Desa Tunjung

Pada hari ini Senin 29 Maret 2020 dilaksanakan kegiatan Monitoring Kegiatan Pisew Betonisasi Jalan 2 Desa (Tunjung-Tajun) yang mengambil tempat di Ruang Rapat Lantai II Kantor Perbekel Desa Tunjung. Kegiatan monitoring pada hari ini dihadiri langsung oleh Perbekel Tunjung (I Made Sadia), selain itu juga dihadiri Pihak Kecamatan Kubutambahan yang pada hari ini diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Kubutambahan (Gede Agus Ngurah Suryawan,S.Sos) dan Pendamping kegiatan Pisew Kabupaten Buleleng (Made Swastiawan).

Kegiatan Pisew (Program Inprastruktur Ekonomi Wilayah) yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan pemulihan ekonomi nasional yang bersifat perbaikan infrastruktur yang pada tahun ini diterima oleh 2 Desa di Kecamatan Kubutambahan (Desa Tunjung dan Desa Tajun). Pada Pisew tahun ini, Desa Tunjung dan Tajun merealisasikan kegiatan Betonisasi Jalan sepanjang 1.260 meter (Lebar : 2,5 m, Tebal : 15 cm) yang derletak di Banjar Dinas Dangin Margi ini merupakan jalan tembus yang menghubungkan antara Desa Tunjung dan Desa Tajun. Selain sebagai jalan penghubung, jalan ini juga merupakan akses menuju Pura Wanasari yang terletak di Desa Tunjung dan Pura Pucak Bukit Sinunggal yang terletak di Desa Tajun.

Pada kesempatan ini, Perbekel Desa Tajun (I Gede Agus Tawan, SH) menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan Pisew yang akan segera dilaksanakan. Beliau juga berterima kasih atas kegiatan Pisew yang akan dilaksanakan, dimana memang jalan penghubung yang dimaksud ini keadaannya rusak. Dalam sambutannya juga beliau berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.

Pendamping kegiatan Pisew Kabupaten Buleleng (Made Swastiawan) dalam sambutannya menyampaian beberapa hal yang terkait dengan kegiatan Pisew yang diterima Desa Tunjung dan Tajun. Selain itu, beliau juga menyampaikan tatanan kegiatan yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Pembentukan BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa)
2. Pertemuan Kecamatan 1 : untuk membahas kegiatan Fisik yang direncanakan yang selanjutkan akan disahkan
3. Survew Lokasi
4. Singkronisasi dengan kegiatan kecamatan dan kabupaten
5. Pembuatan RAB : BKAD yang dibentuk bekerjasama dengan Pendamping kegiatan Pisew
6. Kegiatan pra-produksi merupakan kegiatan yang dilaksaakan sebelum dilaksanakannya kegiatan fisik yang direncanakan
7. Pertemuan kecamatan II dimana merupakan tahap akhir yang merupakan serah terima kegiatan ke desa.

setelah kegiatan sambutan awal dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan kegiatan pembentukan BKAD yang terdiri dari 2 Desa.