Desa Tunjung

Pada hari Rabu, 26 September 2018 pukul 11.00 Wita - selesai dilaksanakan Upacara Puja Wali Betara Rambut Sedana tepat pada Buda Cemeng Klawu, bertempat di Pura Melanting Desa Pakraman Tunjung. BUMDesa Tunjung Mekar sebagai unit usaha milik Desa yang bergerak dibidang perbankan dan pelayanan masyarakat lainnya, memandang perlu untuk menghaturkan rasa syukur atas karunia tuhan telah dilancarkan dalam usaha, sehingga pada tanggal tersebut diwujudkan dengan yadnya persembahan berupa Banten Guling. Upacara ini diikuti oleh seluruh karyawan/karyawati BUMDesa Tunjung Mekar serta Perbekel bersama seluruh staff Pemerintahan Desa Tunjung.

BUMDesa Tunjung Mekar berharap kedepannya Upacara ini rutin dilaksanakan, karena secara keyakinan di Hindu di Bali Buda Cemeng Klawu memiliki arti yang sangat penting pada hari ini Tuhan dalam manifestasinya Bhatara Sri Sedana dipuja sebagai Dewi Kesejahtraan yang memberikan kemakmuran dan kekayaan kepada manusia. Piodalan untuk Bhatara Sri sedana dirayakan setiap 210 hari sekali atau setiap 6 bulan, dilihat dari arti katanya yaitu "Sri" artinya beras, dan "Sedana" artinya uang atau dengan kata lain bagian dari nafkah, maka perayaannya dilakukan di lingkungan rumah tangga dan juga Pura di lingkungan Desa Pakraman. Setiap Pasar di Bali juga mempunyai Pelinggih atau Pura Bhatari Melanting yang dihormatti sebagai Dewi Perekonomian dan akan selalu diperingati untuk mengucapkan rasa syukur atas rejeki yang diperoleh yang ditujukan kepada Bhatara Rambut Sedana, Khusus bagi BUMDesa Tunjung Mekar dan Pemerintah Desa Tunjung mengharapkan dengan perayaan ini kemajuan pada usaha yang dimiliki oleh BUMDesa Tunjung Mekar semakin berkembang dan maju. Selain itu pengharapan juga diberikan kepada seluruh Masyarakat Desa Tunjung, agar Desa Tunjung secara umum semakin berkembang makmur sesuai dengan Visi Misi desa Tunjung yaitu "melalui intensifikasi Pertanian dan Peternakan berdasarkan Tri Hita Karana kita wujudkan Masyarakat yang sejahtera".