Desa Tunjung

Pada hari ini selasa, 8 Desember 2020 dilaksanakan pelatihan hari ke-2 Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMDesa Tunjung Mekar dan Perangkat Desa Tunjung. Pada pertemuan hari ini berfokus pada susunan organisasi dan tupoksi perangkat desa. Pelatihan yang dihadiri seluruh perangkat Desa Tunjung, anggota BPD Desa Tunjung, Kader KPM Desa Tunjung, serta ketua BUMDesa Tunjung Mekar ini tetap menghadirkan Pak Dahlan sebagai narasumber. Selain itu pada kesempatan ini juga berkenan hadir Bapak Dadang Suyatna selaku Kepala BLM BALILATFO Kemendesa PDTTRI wil. NTT, NTB, BALI.

I Made Sadia selaku Perbekel Desa Tunjung yang hadir pada hari ini berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan hari ke-2 ini. Dalam sambutannya beliau menyampaikan banyak terimakasih atas berlangsungnya kegiatan pelatihan ini, pelatihan seperti ini dipandang sangat perlu dilaksanakan karena dapat menjadi pembekalan serta memberi pemahaman yang lebih jelas terkait Susunan Organisasi dan Tupoksi Perangkat Desa.

Dalam sambutannya, Bapak Dadang Suyatna menyampaikan kagum dan salut terhadap perkembangan infrastruktur yang ada di Desa Tunjung. selain itu, beliau juga mengapresiasi keberhasilan BUMDesa Tunjung Mekar yang hingga saat ini sudah berkembang begitu pesat. Ini dibuktikan dengan pengoptimalan BUMdesa Tunjung Mekar terhadap potensi desa yang ada dan menjadikan potensi tersebut sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Selain itu, beliau juga menekankan agar lebih mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa Tunjung untuk dilibatkan dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran usia produktif dan pengentasan kemiskinan di Desa Tunjung.

Pak Dahlan selaku narasumber menyampaikan terkait susunan Pemerintahan Desa, serta dilanjutkan dengan pengenalan dan penjabaran masing-masing tugas fungsi Kasi dan Kaur secara terperinci. Penjabaran yang dilakukan oleh narasumber terkait tugas fungsi ini secara berurutan dan lengkap, Ini bertujuan agar Kasi Kaur lebih memahami tugas fungsi secara keseluruhan. Selain itu beliau juga menekankan agar lebih mengoptimalkan pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat terkait apa saja yang menjadi potensi desa untuk meningkatkan taraf hidup serta mengentaskan tingkat kemiskinan masyarakat Desa Tunjun.

Setelah acara pembekelan, dilanjutkan dengan kegiatan pengecekan bertahap seluruh Kasi Kaur tentang kelengkapan administrasi baik buku-buku yang harus ada di desa maupun pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan. Proses pengecekan ini juga berbarengan dengan narasumber memperbaiki atau mengarahkan pemahaman Kasi Kesra terkait kelengkapan yang baik dan benar. Dalam arahannya, beliau menjelaskan tentang alur yang harus diikuti oleh Kasi Kesra terkait tata Pemerintahan Desa yang benar.